tag:blogger.com,1999:blog-90380494244009306272024-03-14T14:45:49.031+07:00Jasa Desain & Bangun Rumah"Admin A.L.T. "http://www.blogger.com/profile/15561896237627283906noreply@blogger.comBlogger13125tag:blogger.com,1999:blog-9038049424400930627.post-72762030738070877942020-03-05T10:00:00.000+07:002020-03-06T09:42:37.953+07:00Tips Merenovasi Rumah yang Nyaman<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Ketika anda ingin melakukan renovasi rumah, dimana sebelumnya anda memiliki sebuah rumah yang tidak berkonsep ataupun konsep lainnya, maka anda perlu memperhatikan beberapa hal penting. Melakukan renovasi rumah, maka anda akan mendapatkan rumah yang cantik dan nyaman tentunya.<br /><br />Seorang pemilik rumah yang sedang merenovasi rumahnya pasti menginginkan suasana renovasi rumah yang nyaman. Umum terjadi, seorang owner (pemilik rumah) seringkali ingin turut terlibat dalam proses pekerjaan renovasi rumah yang ingin dilakukan pada rumahnya. Bukan hanya sekedar ingin memastikan apakah hasil kerja sang kontraktor rumah memuaskan, terkadang seorang pemilik rumah juga berkeinginan membantu.<br /><br />Namun, bila anda adalah seorang pemilik rumah yang sedang melakukan renovasi rumah, apakah Anda yakin bahwa dapat memperoleh suasana renovasi rumah yang nyaman? Berikut ini beberapa hal yang sebaiknya jangan dilakukan bila Anda menginginkan suasana renovasi rumah yang nyaman dengan bantuan kontraktor rumah yang Anda percaya :</span><br />
<a name='more'></a><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /><b>1. Jangan menunda keputusan</b><br /><br />Anda sebaiknya membuat berbagai macam keputusan mengenai proyek renovasi rumah Anda, bahkan kalau bisa, putuskan segalanya sebelum pekerjaan proyek tersebut dimulai. Sebab biasanya, masalah mulai muncul ketika Anda harus memutuskan hal-hal sederhana seperti warna cat, motif keramik, atau pemilihan aksesoris rumah lainnya. Hal-hal ini tampak sederhana, namun jika Anda terlambat memutuskan, misalnya motif keramik yang akan dipakai, bisa jadi pemasangan keramik lantai Anda terhambat atau tidak sempurna.<br /><br /><b>2. Memperhatikan bentuk bangunan</b><br /><br />Rumah dengan konsep minimalis sangatlah memperhatikan bangunannya, desain bangunan semenarik mungkin yang tentunya berkesan minimalis.<br /><br /><b>3. Jangan terlalu sering berubah pikiran</b><br /><br />Berubah pikiran bagi seorang manusia adalah hal yang wajar. Namun sadarkah anda, setiap kali anda berubah pikiran, banyak hal pula yang mau tidak mau juga harus diubah. Secara tak sadar, anda sudah keluar dari rencana dan dapat berefek pada pemborosan biaya. Bagaimana bisa anda merasakan suasana renovasi rumah yang nyaman bila dihinggapi stress akibat biaya yang membengkak.<br /><br /><b>4. Sediakan ventilasi udara</b><br /><br />Karena rumah minimalis bukan merupakan sebuah rumah yang megah, maka fentilasi udara menjadi hal penting yang harus di perhatikan. Dengan adanya fentilasi udara yang baik, maka rumah akan menjadi jauh lebih nyaman.<br /><br /><b>5. Jangan membeli material sendiri</b><br /><br />Mungkin tampaknya bagi anda, ini adalah cara yang paling jelas dan paling efektif untuk menghemat biaya. Mungkin anda khawatir atau curiga jika anda membiarkan kontraktor rumah yang membelikan semua material, bahwa ada kemungkinan anggaran yang anda tetapkan telah di-mark up oleh mereka. Hal ini mungkin saja benar, namun biasanya kontraktor rumah anda sudah memiliki harga yang jauh lebih baik dari keinginan anda. Dalam hal ini bisa jadi, walaupun mereka telah menaikkan anggaran, banyaknya uang yang harus anda keluarkan jatuhnya akan sama saja. Disamping itu dengan menyerahkan pembelian material kepada kontraktor rumah anda, berarti anda terbebas dari stress terkait urusan material renovasi rumah anda.<br /><br /><b>6. Perhatikan warna cat rumah</b><br /><br />Warna dapat memberikan kesan sendiri, sehingga jika anda ingin melakukan renovasi rumah maka ketahuilah warna yang paling tepat untuk rumah anda. Warna dapat memberikan kesan cantik dan nyaman, sehingga dapat menjadi hal penting yang perlu di perhatikan.<br /><br /><b>7. Jangan anggap enteng pada istilah "renovasi"</b><br /><br />Merenovasi rumah bukan berarti anda hanya sekedar memoles tampilan rumah. Ketahui usia rumah dan periksalah kondisi rumah anda secara keseluruhan. Cek kondisi kelistrikan, struktur dan konstruksi, serta hal-hal penting lainnya. Dengarkan saran dari kontraktor rumah anda. Bersikap terbukalah pada saran mereka.<br /><br /><b>8. Interior dan furniture</b><br /><br />Interior dan furnitur menjadi hal yang perlu di pertimbangkan untuk memperkuat kesan rumah minimalis. Anda harus pandai pandai dalam melakukan pemilihan interior dalam hal ini.<br /><br /><b>9. Jangan lengah memperhatikan anggaran</b><br /><br />Setiap kali seseorang ingin merenovasi rumahnya, biasanya faktor biaya menjadi kendala terbesar. Tak perlu khawatir, hal ini terjadi pada hampir semua orang. Jangan terlalu larut dalam kekhawatiran, bahwa anggaran pekerjaan renovasi rumah Anda akan membengkak. Jika Anda telah berkonsultasi dengan kontraktor rumah yang mengerjakan rumah Anda sejak awal, dan Anda juga tetap pada rancangan awal Anda, kemungkinan pembengkakan anggaran akan berkurang.<br /><br /><b>10. Taman</b><br /><br />Taman menjadi pelengkap sebuah rumah minimalis, jadi meskipun ukurannya tidak begitu megah namun dengan taman tersebut maka rumah minimalis tampak lebih hidup, dan nyaman.<br /><br /><b>11. Jangan ijinkan anak kecil dan hewan berkeliaran</b><br /><br />Jangan pernah mengijinkan anak kecil atau hewan peliharaan Anda masuk ke daerah pekerjaan konstruksi renovasi rumah Anda. Selain berbahaya, mereka juga dapat mengganggu dan menunda pekerjaan.<br /><br /><b>12. Jangan tinggal dekat lokasi</b><br /><br />Banyak orang yang enggan melakukan hal ini, pindah sementara ke lokasi yang agak jauh dari rumah yang sedang direnovasi. Alasannya, biaya renovasi rumah saja sudah mahal, bila ditambah harus tinggal di tempat lain untuk sementara tentunya akan menambah anggaran. Namun sayangnya, berada jauh dari rumah ketika rumah Anda tengah direnovasi adalah jalan terbaik untuk memperoleh suasana renovasi rumah yang nyaman serta menghindarkan diri Anda dari stres akibat pekerjaan dan lokasi yang berantakan.<br /><br /><b>13. Jangan jadi pengganggu</b><br /><br />Setiap kali mengajak tukang berbicara, mereka akan berhenti bekerja. Cobalah hanya berkomunikasi pada hal-hal penting menyangkut proyek renovasi rumah Anda.<br /><b><br />14. Jangan abaikan seperti apa rumah lama Anda</b><br /><br />Kadang-kadang, melakukan penggabungan antara keunikan gaya rumah tradisional dan barang-barang modern adalah hal yang sangat menarik. Sayangnya, yang terjadi tidak selalu demikian. Untuk itu, cobalah untuk mengetahui seperti apa rumah Anda sendiri. Pertimbangkan dengan baik gaya desain yang sesuai untuk rumah Anda. Tidak perlu selalu mengikuti tren, tapi utamakanlah keamanan dan kenyamanan Anda yang tinggal di rumah.<br /><br /><b>15. Jangan memulai renovasi rumah tanpa desain</b><br /><br />Beberapa proyek membutuhkan seorang arsitek, sementara beberapa proyek lainnya hanya membutuhkan desainer interior. Kadang-kadang, hanya diperlukan tukang yang terampil untuk mengerjakan rumah yang kuat dan cantik. Namun, apapun yang Anda lakukan, bila ingin memperoleh suasana renovasi rumah yang nyaman, jangan mulai renovasi rumah Anda tanpa floorplan yang detail.<br /><br />Ada begitu banyak elemen yang berinteraksi di dalam satu ruangan. Untuk itu, letakkan semua elemen tersebut di atas kertas, dan Anda akan dapat menemukan masalahnya, bahkan sebelum mulai membangun. Membuat ruang yang mengutamakan fungsional cenderung lebih mudah. Namun, jika Anda ingin membuat sebuah ruang yang fungsional dan cantik, jangan ragu menggunakan jasa arsitek atau desainer.<br /><br />Dengan menerapkan hal-hal di atas, tentunya akan dapat meminimalisir stress yang menghinggapi dan Anda akan dapat menikmati suasana renovasi rumah yang nyaman.</span>"Admin A.L.T. "http://www.blogger.com/profile/15561896237627283906noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9038049424400930627.post-37696327630188344642020-03-03T08:11:00.000+07:002020-03-06T09:42:12.876+07:00Tips Memilih Desain Pintu Rumah Minimalis<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">Apakah Anda sudah ingin memiliki rumah minimalis? Atau Anda sudah punya namun ingin lebih menambah indah rumah minimalis milik Anda? Mungkin langkah awal yang bisa Anda ambil adalah dengan mempercantiknya dengan pintu khusus model rumah minimalis.<br /><br />Seperti halnya sebuah buku, adalah bagian awal orang lain bisa menilai sekilas apa isi dari buku tersebut. Begitu pun dengan sebuah rumah, pun berperan seperti demikian. Dengan desain pintu yang menarik, memungkinkan pengunjung untuk lebih penasaran untuk membuka dan tidak sabar untuk melihat-lihat bagian dalam rumah minimalis Anda.<br /><br />Bermodal otak kreatif oleh para desainer pesialis kayu, banyak bermunculan desain-desain pintu rumah minimalis yang bisa Anda terapkan untuk rumah minimlis Anda. Anda bisa menyesuaikan sesuai dengan selera Anda.</span></span></div>
<a name='more'></a><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /><b>Tips Memilih Desain Pintu Rumah Minimalis Terbaik</b><br /><br />Ada beberapa faktor yang harus Anda perhatikan dengan baik dalam memilih desain pintu rumah minimalis:<br /><br />1) Bahan<br /><br />Hal pertama yang harus Anda lihat adalah bahan dari pintu rumah minimalis tersebut. Kayu diniliai sangat bagus oleh banyak orang sebagai bahan dasar pembuatan pintu rumah minimalis, dengan alasan kayu lebih tahan banting dan awet, serta tahan terhadap bermacam cuaca seperti panas dan hujan. Tetapi, sebetulnya terdapat juga jenis kayu yang tidak bagus kualitasnya. Jadi usahakan Anda dengan benar memilih kualitas kayu tersebut.<br /><br />2) Keamanan<br /><br />Desain bagus saja tidak cukup, Anda harup memperhatikan masalah keamanannya juga. Artinya pintu tersebut dipasang kunci-kunci yang memang bagus juga kualitasnya. Walau sedikit mahal namun tidak ada salahnya demi keamanan isi rumah Anda.<br /><br />3) Harga<br /><br />Kalau menyangkut masalah harga pastinya siapapun akan memikirkannya. Semakin bagus desain pintu rumah minimalis tersebut, pastinya harganya pun akan ikut bagus. Jadi, pastikan juga semua harus disesuaikan dengan budget Anda. Jangan terlalu memaksakan kehendak. Mungkin Anda bisa membeli pintu dengan desain yang lebih bagus pada saat budget Anda mencukupi, untuk sementara sesuaikan saja dahulu dengan keuangan Anda.<br /><br />4) Desain dan Warna<br /><br />Setelah Anda memperhatikan hal-hal diatas, maka yang terakhir adalah desain atau model dan warna dari pintu rumah minimalis yang akan Anda pilih. Jika rumah minimalis Anda berukuran agak besar, maka Anda bisa memilih menggunakan pintu yang memiliki dua bukaan. Untuk melengkapinya, Anda bisa menggunakan peganagan besi yang bisa dibuka hanya dengan mendorong pintu tersebut. Sebaliknya, jika rumah minimalis Anda tidak terlalu besar, maka 1 bukaan pun sudah cukup dan dilengkapi dengan pegangan pintu model swing. Untuk urusan warna, biasanya untuk rumah minimalis banyak orang yang memilih warna coklat gelap. Namun semua kembali ke selera Anda. Sesuaikan saja agar enak dihati.<br /><br /><b>Kesimpulan dari Tips Memilih Desain Pintu Rumah Minimalis</b><br /><br />Jadi, dalam memilih Desain Pintu Rumah Minimalis, Anda tidak hanya harus memperhatikan desainnya saja, namun keaman, bahan, harga dan warna pun harus diperhatikan juga.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">"Sumber Referensi : http://modelrumahminimaliss.blogspot.com"</span></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">----------------------------------------------------------------------------<br />
</span></span> </div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">"Butuh jasa desain hunian, rumah kos, ruko, atau kantor? silahkan klik menu <a href="http://alt-desainrumah.blogspot.com/p/blog-page.html" target="_blank"><b>Tarif Jasa Desain</b></a> sebagai bahan referensi."</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">----------------------------------------------------------------------------</span></span></div>
</div>
"Admin A.L.T. "http://www.blogger.com/profile/15561896237627283906noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9038049424400930627.post-43129569622813898862020-02-22T09:23:00.000+07:002020-03-06T09:41:47.612+07:00Memulai Desain Rumah Anda Dengan Gagasan-Gagasan Cemerlang<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Anda telah memutuskan Anda ingin membangun rumah baru. Di mana Anda mulai? Pertama, kami sarankan Anda membeli tanah, karena hal ini pasti akan berdampak pada desain rumah Anda. Kedua, cari ide-ide sebelum mengunjungi desainer anda.<br /><br />Mulai dengan visi baru rumah anda. Apakah ada gaya arsitektur tertentu yang anda inginkan? Misalnya bergaya kolonial? rumah pertanian? atau lainnya, mulailah dari sana dengan dasar-dasar dalam desain rumah. Berapa banyak kamar tidur yang anda butuhkan? Apakah anda menginginkan adanya kamar mandi utama? Apakah letaknya akan terletak di lantai pertama atau kedua? Jika ini adalah sebuah rumah peristirahatan yang akan menjadi rumah pensiun anda, anda mungkin lebih memilih untuk memiliki ruang-ruang utama terletak di lantai pertama untuk memudahkan akses di tahun kemudian. Apakah anda ingin ruang makan yang terpisah dengan dapur?</span></div>
<a name='more'></a><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Apakah Anda berencana untuk menghibur kelompok kecil atau besar orang di rumah Anda? Apakah anda ingin ada musholla di rumah anda? Apakah anda memerlukan ruang tamu atau ruang media yang terpisah dari ruang utama? Apakah anda memiliki hobi tertentu yang memerlukan ruang terpisah?</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Bandingkan semua bidang ini dengan rumah anda saat ini. Apakah ruang yang sekarang sesuai dengan kebutuhan anda? Catat pengukuran ruang Anda dan kemudian menandai apakah ruang tersebut memadai. Jika memungkinkan, cari daerah yang tidak terlalu padat penduduk. Misalnya, jika anda memiliki ruang cuci yang terlalu besar dan yang digunakan hanya setengah dari ruangan, maka ini kurang efisien. Setiap kali anda mengurangi ukuran luas rumah baru anda, anda bukan saja menghemat biaya pembangunannya juga biaya operasional rumah nantinya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Sebuah rumah mencakup berbagai nilai seperti kebutuhan pribadi, estetika, dan emosional dan umumnya sulit digambarkan dengan kata-kata. Dalam memulai membayangkan desain rumah anda, ini akan membantu arsitek anda jika Anda mengidentifikasi dan mengkomunikasikan bagaimana anda ingin setiap ruang menjadi bernilai. Bagaimana?</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Anda mungkin merasa tantangan untuk menjelaskan bagaimana anda ingin kamar itu seperti apa nanti jadinya. Mulailah dengan melakukan beberapa latihan sederhana. Mengambil sebuah majalah rumah atau membayangkan rumah Anda kenal. Cari ruangan yang Anda suka. Apa yang anda suka tentang hal itu? Cara sinar matahari sore melemparkan bayang-bayang di dalam ruangan? Maka konsultasikan semuanya pada desainer rumah anda.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Pikirkan tentang tempat lain yang Anda nikmati - taman, perpustakaan, rumah teman Anda. Bagaimana ruang membuat anda merasa nyaman? Apa yang menciptakan perasaan itu? Jadilah spesifik, dan tuliskan apa yang anda suka tentang hal itu. Misalnya, Anda dapat menulis, "Saya suka bagaimana warna di ruangan itu berubah ketika matahari terbenam" atau "Saya suka bagaimana alam bebas di dalamnya". Ini realisasi kecil akan membantu desain rumah untuk berevolusi dari rencana menjadi kenyataan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Lakukan ini untuk setiap ruang dalam desain rumah Anda. Hal ini juga berguna untuk menggambarkan apa yang tidak anda sukai tentang rencana lantai tertentu, kamar, atau ruang. Misalnya, jika anda tidak suka harus berjalan melalui lemari anda untuk memasukkan kamar utama anda. Maka simpang semua catatan-catatan anda. Saat anda melewati proses ini, anda dapat memperbarui ide-ide anda dengan tulisan dan foto. Akhirnya, anda akan mendapatkan bagaimana rumah anda akan seperti apa. Bawa notebook anda untuk pertemuan pertama anda dengan arsitek Anda. Mulai dengan visi anda akan mempercepat proses desain.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Arsitek rumah kustom anda akan menghabiskan waktu dengan anda sambil memandu anda melalui proses ini dan akan menerjemahkan ide-ide anda ke dalam desain awal untuk pertimbangan anda dan review. Hasilnya akan jauh lebih dari rumah dengan denah standar - anda akan memiliki desain rumah yang sesuai dengan filosofi dan gaya hidup, refleksi dari siapa anda, mimpi dan aspirasi. Setelah itu jangan lupa untuk mendapatkan kontraktor interior yang tepat, sehingga gambar desain yang sudah ada menjadi wujud sempurna.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">"Sumber Referensi : http://desaininterior4u.blogspot.com"</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">----------------------------------------------------------------------------<br />
</span></span> </div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">"Butuh jasa desain hunian, rumah kos, ruko, atau kantor? silahkan klik menu <a href="http://alt-desainrumah.blogspot.com/p/blog-page.html" target="_blank"><b>Tarif Jasa Desain</b></a> sebagai bahan referensi."</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">----------------------------------------------------------------------------</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
"Admin A.L.T. "http://www.blogger.com/profile/15561896237627283906noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9038049424400930627.post-31470833412747529882020-02-13T08:19:00.000+07:002020-03-06T09:40:50.008+07:005 Tips Dalam Membuat Desain Rumah Modern Minimalis<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Tidak dapat dipungkiri, dibutuhkan banyak biaya untuk membuat atau membangun sebuah hunian, apalagi di jaman seperti ini, dimana harga properti maupun bahan bangunan melambung tinggi. Hal ini dipengaruhi oleh daya beli masyarakat yang semakin tinggi, sementara tanah atau lahan yang tidak mengalami penambahan jumlah bahkan cenderung menyempit karena berbagai hal. Namun jangan khawatir, bagi Anda yang ingin memiliki sebuah hunian yang modern dan minimalis, kini telah banyak developer perumahan atau pengembang yang memakai prinsip rumah seperti ini, yaitu perumahan dengan desain rumah modern minimalis.<br /><br />Desain rumah modern minimalis seperti ini sangat cocok diterapkan di daerah perkotaan yang tidak memiliki lahan luas, selain itu dengan budget yang cukup, sudah bisa diperoleh sebuah hunian yang layak tanpa mengesampingkan keindahannya. Maka pantas saja, model rumah seperti ini sekarang banyak diminati calon pembeli karena selain harganya yang terjangkau, modelnya yang minimalis juga menarik minat banyak orang untuk memilikinya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<a name='more'></a><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Hal yang sangat penting dari sebuah rumah modern minimalis adalah penataan bagian dalamnya, terutama bagian interior ruangan. Bagi Anda yang ingin membangun sebuah rumah modern minimalis, ada baiknya membaca beberapa tips dari kami dibawah ini:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><b>1. Penyesuaian Tema</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Dalam membuat sebuah rumah modern minimalis, Anda harus terlebih dahulu menentukan tema dari desain rumah modern minimalis yang akan Anda buat. Bagi Anda yang kebingungan untuk menentukan tema yang pas dan bagus menurut Anda, Anda bisa mengkolsultasikannya dengan developer developer/penyedia jasa desain rumah yang biasa membuka jasa konsultasi. Misal bagi Anda yang telah memilih tema kayu dalam rumah minimalis Anda, maka hal yang harus Anda lakukan adalah memperbanyak aksen kayu didalam rumah Anda, mulai dari furniture, meja, tempat duduk maupun rak buku dengan cat pernis, maka warna asli kayu akan terasa semakin kuat.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><b>2. Pemilihan Lantai</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Jika anda tidak menentukan tema khusus pada lantai rumah anda, maka pilihan lantai porselen banyak dianjurkan. Namun misalkan Anda memilih tema kayu maka pemilihan lantai dari kayu bisa membuat sempurna interior dalam rumah Anda dengan nuansa kayu, namun jika bahan kayu dirasa terlalu mahal atau susah untuk mendapatkannya. Anda bisa memanfaatkan porselen bertema kayu untuk lantai.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><b>3. Pemilihan Warna</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Pemilihan warna untuk interior rumah sangat tergantung pada selera pemilik rumah, bagi Anda yang menentukan tema kayu pada rumah Anda, maka pemilihan warna yang senada dengan kayu juga bisa Anda terapkan pada interior Anda. Jangan takut untuk bereksperimen dengan warna asli kayu yang biasanya akan lebih natural dengan serat serat kayunya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><b>4. Penentuan Kusen Pintu dan Penempatan Jendela.</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Kusen pintu adalah aksen penting dari sebuah rumah. Kehadiran kusen pintu memberikan aksen tegas dalam sebuah rumah begitu juga dengan jendela. Fungsinya sebagai jalan pertukaran udara kadang sering dikesampingkan, namun kini dengan semakin berkembangnya ilmu desain di Indonesia, bentuk bentuk jendela dapat disesuaikan dengan bentuk bangunan dan sisi tembok yang dipilih tanpa harus mengesampingkan peran utamanya sebagai alat pertukaran udara.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><b>5. Pemilihan Furniture</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Memilih furniture itu sama pentingnya dengan memilih cat ruangan/cat tembok, karena furniture akan mengisi sebuah ruangan sehingga jika kita tidak memperhatikan bentuk dan warnanya, maka bisa jadi kita akan merusak tema yang telah kita bangun dengan konsisten sebelumnya. Memanfaatkan barang bekas pakai untuk furnite juga diperbolehkan. Misal bagi Anda yang memilih tema kayu, Anda bisa memanfaatkan kayu bekas gulungan kabel listrik yang biasa anda temui di pinggir jalan sebagai meja atau kursi sesuai ukuran dan bentuknya, namun anda harus pastikan dulu kayu tersebut benar benar kuat dan layak secara kekuatan sebelum Anda menjadikannya meja atau kursi.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Demikian tadi 5 tips bagi Anda yang akan membuat desain rumah modern minimalis. Semoga artikel kali ini bisa bermanfaat dan mampu memberikan inspirasi bagi Anda.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">"Sumber Referensi : http://www.gambarrumahminimalis.net"</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">----------------------------------------------------------------------------<br />
</span></span> </div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">"Butuh jasa desain hunian, rumah kos, ruko, atau kantor? silahkan klik menu <a href="http://alt-desainrumah.blogspot.com/p/blog-page.html" target="_blank"><b>Tarif Jasa Desain</b></a> sebagai bahan referensi."</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">----------------------------------------------------------------------------</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
"Admin A.L.T. "http://www.blogger.com/profile/15561896237627283906noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9038049424400930627.post-70693774724280595752020-02-10T14:30:00.000+07:002020-03-06T09:41:24.173+07:00Desain Rumah Ramah Lingkungan <div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Isu lingkungan merupakan masalah utama yang sedang dihadapi warga dunia saat ini. Dengan semakin menipisnya ozon dan semakin panasnya bumi kita menjadikan kita sebagai manusia yang tinggal dan menghuni planet ini mau tidak mau harus mulai memikirkan tentang kelestarian lingkungan. Munculah kegiatan yang bertemakan kepardulian kepada alam hampir di segala bidang. Termasuk dunia arsitektur tentu saja. Kembali ke alam dan bersahabat dengan alam sudah menjadi gaya hidup sehat yang dikembangkan oleh masyarakat modern baru-baru ini. Perkembangan desain rumah atau desain kantor yang ramah lingkungan dan menyesuaikan dengan alam semakin diminati.</span></div>
<a name='more'></a><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Sebenarnya desain rumah tradisional indonesia sudah memenuhi kriteria sebagai rumah yang menyesuaikan dengan lingkungan. Contohnya rumah model panggung akan banyak ditemukan di daerah yang rawan gempa dan banjir. Desain rumah menyesuaikan lingkungan baru-baru ini menjadi populer dari daerah Yogyakarta adalah desain rumah dome. Rumah ini dirancang agar tahan gempa hingga tingkatan tertentu. Jika anda sedang merencanakan membangun rumah dengan konsep lingkungan berikut ini adalah beberapa masukan yang mungkin bisa berguna bagi anda. Kebanyakan beranggapan bahwa rumah yang bersahabat dengan lingkungan adalah yang terbuat dari kayu. Hai ini tidak sepenuhnya benar, kayu berasal dari pohon yang nantinya bisa menghasilkan oksigen bagi manusia. Meningkatnya kebutuhan kayu berarti akan semakin banyak pula pohon yang ditebang untuk memenuhi permintaan tersebut.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Sebenarnya dengan bahan bangunan selain kayu pun anda sudah bisa merancang sebuah rumah yang ramah lingkungan. Aplikasikan rangka atap baja ringan yang sekarang banyak digunakan sebagai pengganti kayu. Baja ringan juga terbukti lebih kuat dan tahan lama dari kayu serta tahan rayap. Untuk mengurangi penggunaan kayu, anda bisa menggunakan alumunium, PVC, atau UPVC sebagai kusen, pintu, dan daun jendela rumah anda. Untuk plafond, anda bisa menggunakan rangka besi hollow atau gypsum.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Pastikan rumah anda memiliki ventilasi udara yang cukup untuk memungkinkan udara bisa berganti setiap saat. Dengan membiarkan udara masuk dengan bebas, anda bisa mengurangi pengunaan penyejuk ruangan yang terbukti dapat merusak ozon dalam pengunaan kadar tertentu. Dengan memasang atap rumah yang tinggi, anda bisa menciptakan rumah yang sejuk dan nyaman alami tanpa harus menggunakan banyak penyejuk ruangan. Lalu bagaimana dengan rumah di pinggir jalan raya yang setiap harinya harus berurusan langsung dengan debu dan asap? Apakah tidak berbahaya dan menggangu jika debu dan asap dibiarkan masuk bebas ke dalam rumah? Untuk mengatasi masalah ini anda bisa memasang pagar tanaman untuk menghalau debu dan asap kendaraan. Pasang pagar setinggi tiga sampai lima meter tergantung tinggi rumah anda dan tanamlah tumbuhan merambat. Demikian beberapa masukan untuk desain rumah yang ramah lingkungan, semoga bermanfaat.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">"Sumber Referensi : http://desaininterior4u.blogspot.com"</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">----------------------------------------------------------------------------<br />
</span></span> </div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">"Butuh jasa desain hunian, rumah kos, ruko, atau kantor? silahkan klik menu <a href="http://alt-desainrumah.blogspot.com/p/blog-page.html" target="_blank"><b>Tarif Jasa Desain</b></a> sebagai bahan referensi."</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">----------------------------------------------------------------------------</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
"Admin A.L.T. "http://www.blogger.com/profile/15561896237627283906noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9038049424400930627.post-63112985587387250642020-02-02T08:15:00.000+07:002020-03-06T09:40:34.519+07:00Panduan Sederhana Membuat Desain Rumah Minimalis Satu Lantai<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Bagi anda yang belum mempunyai banyak budget untuk membuat sebuah rumah yang megah sebagai tempat hunian untuk keluarga Anda, ada baiknya Anda mempertimbangkan untuk membuat rumah minimalis satu lantai. Rumah minimalis satu lantai saat ini cocok dikembangkan terutama untuk rumah-rumah yang ada di area perkotaan dengan kapasitas tanah/lahan yang sempit.<br /><br />Rumah minimalis satu lantai pada umumnya terbagi dalam 1 ruang keluarga, 2 atau 3 Kamar Tidur, 1 dapur dan 1 kamar mandi. Kendati nampak sangat sederhana, namun jangan berkecil hati karena dengan penataan yang cerdas, rumah minimalis seperti ini masih tetap bisa menjadi rumah yang mampu memberikan rasa nyaman bagi para penghuninya, berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan pada desain rumah minimalis satu lantai Anda agar tetap menjadi hunian yang nyaman.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<a name='more'></a><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><b>1. Membuat Desain</b><br /><br />Sebelum memulai proses pembangunan, ada baiknya anda memperhatikan desain rumah minimalis satu lantai yang akan Anda bangun. Desain tersebut bisa berupa sket maupun moke up dari para developer/jasa desain rumah pilihan Anda. Pastikan anda menyukai desain yang akan dibuat dan jika masih ada hal yang ingin ditanyakan, jangan sungkan sungkan untuk menanyakannya kepada developer/jasa desain rumah yang Anda gunakan tentang bentuk, model maupun bahan yang dipakai hingga Anda merasa yakin dengan pilihan Anda.<br /><br /><b>2. Penentuan Warna</b><br /><br />Setelah desain rumah minimalis satu lantai disepakati, kini saatnya menentukan warna yang sesuai dengan tema. Banyak calon pembeli /pemilik rumah yang takut bereksperimen dengan warna rumah yang akan dipilih, hasilnya lagi lagi warna putih yang mendominasi rumah mereka. Hal ini sebenarnya bisa diatasi dengan berkonsultasi dengan toko toko cat rumah yang menyediakan konsultasi mengenai warna, jenis dan bahan cat yang cocok digunakan baik untuk eksterior maupun interior.<br /><br /><b>3. Penataan Interior</b><br /><br />Penataan Interior adalah hal yang tak kalah penting untuk membuat sebuah rumah hunian menjadi nyaman dan membuat betah para penghuninya untuk berlama-lama ada disana :</span></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><b>Penataan Ruang Keluarga</b>. Warna Abu-Abu dan Hitam juga bisa dijadikan referensi warna yang mendominasi ruang ini agar semakin menonjolkan aura minimalis dan praktis. Kombinasi sofa dan bantal dengan warna seperti ini bisa membuat keluarga merasa nyaman dan enggan meninggalkan ruangan ini. Selain itu perhatikan juga tata letak lampu, ada baiknya jika lampu tidak benar-benar terang karena biasanya lampu yang terlalu terang akan mengurangi kesan nyaman bagi penghuninya.<b> </b></span></li>
<li><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><b>Penataan Kamar Tidur</b>. Menata kamar tidur sama pentingnya dengan menata ruang tamu. Agar kesan nyaman pada kamar tidur itu bisa muncul Anda bisa mempadupadankan warna warna yang lembut dan terang. Penataan cahaya yang mampu mempercepat proses tidur anda juga penting dalam tahap ini. Jika Anda penyuka buku, maka tak salah jika anda tempatkan rak buku kecil di samping tempat tidur anda, sehingga memudahkan anda untuk tetap bisa membaca tanpa harus membuat anda beranjak dari tempat tidur.<b> </b></span></li>
<li><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><b>Penataan Kamar Tidur untuk si kecil</b>. Pastikan anda telah mengenal karakter si kecil serta warna kesukaannya. Hal ini penting karena jika pemilihan warna yang salah, bisa membuat si kecil merasa tidak nyaman dan enggan untuk lama di dalam ruangan ini. Menempatkan beberapa mainan di ruangan ini juga diperbolehkan selama tidak mengganggu aktivitas di tempat ini, dan jangan lupa berikan ruang agar udara luar bisa masuk ke dalam kamar tidur sehingga kamar akan tetap terasa segar dengan pertukaran udara.<b> </b></span></li>
<li><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><b>Penataan Dapur</b>. Penggunaan peralatan dari zink atau stainless steel sangatlah dianjurkan dalam mengisi ornamen dalam dapur. Hal ini dilakukan karena sifat zink dan stainless steel yang tahan terhadap korosi dan mudah dibersihkan. Syarat dari dapur yang minimalis dan praktis adalah perbanyak pencahayaan yang berasal dari cahaya luar. Hal ini akan membuat dapur akan terlihat lebih luas, selain itu penting juga untuk memeperhatikan pertukaran udara di dalam dapur agar selalu fresh.</span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Penentuan warna dan pemilihan perabot juga sangat menentukan kenyamanan penghuninya. Ada baiknya, untuk menambah referensi anda tentang rumah dan seisinya, Anda sering melihat lihat pameran atau membaca dari majalah majalah yang sering membahas tentang rumah. Semoga artikel ringan ini bisa bermanfaat untuk Anda semua.<br /><br /><br />"Sumber Referensi : http://www.gambarrumahminimalis.net"</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">----------------------------------------------------------------------------<br />
</span></span> <br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">"Butuh jasa desain hunian, rumah kos, ruko, atau kantor? silahkan klik menu <a href="http://alt-desainrumah.blogspot.com/p/blog-page.html" target="_blank"><b>Tarif Jasa Desain</b></a> sebagai bahan referensi."</span></span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">----------------------------------------------------------------------------</span></span></div>
"Admin A.L.T. "http://www.blogger.com/profile/15561896237627283906noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9038049424400930627.post-14409381192373624922020-01-22T09:31:00.000+07:002020-03-06T09:40:12.943+07:00Cara Merawat dan Menata Rumah Agar Bagus Nyaman<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">Setiap orang pastinya ingin memiliki rumah yang bagus dan nyaman yang bisa dinikmati bersama keluarga tercinta, dalam kesempatan kali ini saya akan memberikan Cara Merawat dan Menata Rumah Agar Bagus Nyaman simak beberapa langkah berikut ini.</span></span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"></span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">Memanfaatkan Ruang. Ruang-ruang kosong bisa bermanfaat bila Anda cermat. Tempat meletakkan barang bisa Anda pilih di ruang yang sebelumnya Anda biarkan kosong. Misalnya di bawah tangga, Anda dapat menempatkan perabotan atau perkakas atau sebagai storeage. Dibawah wastafel anda juga bisa menggunakannya sebagai tempat untuk menyimpan barang.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<a name='more'></a><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">Letak Jendela dan Pemilihan Kaca. Aturlah letak dari jendela-jendela Anda agar posisinya tepat. Gunakan ukuran jendela yang tidak besar dan kaca tidak bermotif. Pasanglah jendela dengan posisi yang tepat agar mampu menyerap sinar matahari. Tak hanya itu, juga berguna memberi kehangatan dan membantu sirkulasi udara dalam rumah. Untuk pemakaian kaca di dalam rumah, carilah posisi yang membuat rumah terlihat luas dari kaca tersebut.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"></span><br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">Faktor Pencahayaan. Di dalam ruangan anda harus meperhatikan faktor pencahayaan. Sinar cahaya pada lampu yang Anda dapat manfaatkan berwarna kuning dan putih. Cahaya lampu berwarna kuning memberi kesan lebih hangat, alami, dan romantis. Sementara cahaya lampu berwarna putih memberi kesan formal, luas, dan bersahabat. Penempatan lampu di tiap ruangan jaraknya juga perlu Anda sesuaikan.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"></span><br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">Cat Dinding. Warna terang sangat cocok untuk cat dinding. Jika Anda memilih warna gelap, maka kesan yang akan ditampilkan adalah ruangan rumah lebih sempit dan lesu. Kalau Anda senang memakai wallpaper, pilihlah yang bermotif ringan dan berwarna lembut. Motif misalnya garis tipis atau kotak tipis. Tujuannya untuk mengistirahatkan pandangan mata.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"></span><br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">Tangga Dibuat Ringan. Pilihlah tangga dari bahan yang ringan bila rumah Anda terdiri dari dua lantai. Ini agar terlihat tidak memakan ruangan yang sudah sempit. Di bawah tangga bisa dimanfaatkan menempatkan barang. Tapi ingat agar ruangan tidak terlihat berantakan, hindari menumpuk barang dibawah tangga.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"></span><br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">Pemilihan Furnitur. Sebaiknya Anda memilih furnitur dengan desain sederhana. Pilih juga warna furnitur yang lembut. Tujuannya agar menghasilkan efek luas dan ringan. Sebagai sentuhan alam, masukkan unsur-unsur alam seperti tanaman dalam pot atau bunga di dalam rumah.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"></span><br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">Pakailah Cermin. Tak hanya untuk melihat penampilan sehari-hari sebelum keluar rumah, cermin juga bisa menyiasati ruang yang sempit. Pasanglah cermin di sudut rumah tertentu. Cermin tidak usah terlalu besar dan terlalu banyak. Pilihlah tempat di ruangan yang memberi kesan luas bila cermin diletakkan disana.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"></span><br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">"Sumber Referensi : http://inidesainrumah.com"</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">----------------------------------------------------------------------------<br />
</span></span> </div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">"Butuh jasa desain hunian, rumah kos, ruko, atau kantor? silahkan klik menu <a href="http://alt-desainrumah.blogspot.com/p/blog-page.html" target="_blank"><b>Tarif Jasa Desain</b></a> sebagai bahan referensi."</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">----------------------------------------------------------------------------</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"></span></div>
"Admin A.L.T. "http://www.blogger.com/profile/15561896237627283906noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9038049424400930627.post-6954273786899312572020-01-16T09:26:00.000+07:002020-03-06T09:39:56.326+07:00Tips Memaksimalkan Interior Rumah Mungil Minimalis<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Biasanya karena keterbatasan lahan, memang kerap membuat anda berusaha lebih extra untuk memilih furniture pada setiap ruangan yang memiliki kegunaaan berbeda-beda. Kerap kali karena terlalu banyak yang anda inginkan tanpa anda mempertimbangkan batas kemampuan ruangan yang ada, dapat menjadikan semuanya terasa tidak mungkin untuk diterapkan dalam rumah mungil minimalis.<br /><br />Pada postingan kami kali ini, kami akan memberikan beberapa tips untuk memaksimalkan interior rumah mungil simple minimalis anda agar ruangan terlihat lebih luas.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<a name='more'></a><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">1. Efek dari cermin sangatlah membantu ruangan-ruangan mungil dalam rumah anda terlihat lebih lega dan luas. Disamping itu, efek dari kaca juga bisa lebih mempercantik ruangan. Cermin adalah sebagai elemen dekorasi sekaligus bisa sebagai cara yang sangat efektif untuk menambahkan kesan agar ruangan anda terlihat lebih luas.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">2. Anda bisa mencoba mengganti pintu swing dengan pintu geser dikarenakan pintu swing cukup memakan ruangan mungil anda. Kelebihan dari pintu geser adalah selain menambahkan lebih luas ruangan anda, juga mempermudah anda dalam penataan furniture.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">3. Anda juga dapat membuat lemari-lemari yang berguna untuk penyimpanan serta bisa juga untuk pembatas ruangan. Cara ini sangatlah efektif bagi anda yang memiliki banyak barang untuk di simpan. Memanfaatkan dinding pembatas sekaligus sebagai built in furniture.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">4. Pilihlah konsep yang minimalis untuk interior rumah mungil minimalis anda, karena selain simple dan ringan, konsep minimalis dapat membuat ruangan anda berkesan lebih luas.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">5. Gunakanlah furniture dengan multifungsi, misalnya bagian kolong di tempat tidur dapat anda fungsikan sebagai rak penyimpanan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">6. Pilihlah barang-barang furniture yang berukuran sedang atau kecil. Anda jangan memilih furniture berukuran besar karena dapat menghabiskan ruangan yang ada.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">7. Anda dapat memilih warna-warna yang terang yang berfungsi untuk distorsi ruangan-ruangan mungil anda. Kami menyarankan anda memilih warna putih karena menguatkan kesan ruangan mungil anda menjadi terlihat lebih luas.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">8. Anda dapat menambahkan lukisan-lukisan sederhana berkonsep minimalis di dinding ruang anda. Hal ini dapat mempercantik dan memberikan kesan mewah dan elegan terhadap ruang anda.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Bagaimana? Mudah, bukan? Semoga tips mmaksimalkan interior rumah mungil minimalis ini dapat bermanfaat bagi anda.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">"Sumber Referensi : http://inidesainrumah.com"</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">----------------------------------------------------------------------------<br />
</span></span> </div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">"Butuh jasa desain hunian, rumah kos, ruko, atau kantor? silahkan klik menu <a href="http://alt-desainrumah.blogspot.com/p/blog-page.html" target="_blank"><b>Tarif Jasa Desain</b></a> sebagai bahan referensi."</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">----------------------------------------------------------------------------</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
"Admin A.L.T. "http://www.blogger.com/profile/15561896237627283906noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9038049424400930627.post-61149353424250899542020-01-10T09:24:00.000+07:002020-03-06T09:39:40.202+07:00Menata Rumah Mungil Seperti Pada Ruangan Apartemen Minimalis<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">Menata rumah mungil seperti pada ruangan apartemen minimalis bukanlah perkara mudah karena membutuhkan kreativitas dan juga dukungan benda yang akan di letakkan serta uang yang cukup. Karena di dalam menentukan letak serta jenis barang apa saja yang masuk dalam nilai efisiensi dan simple untuk masuk kedalam kriteria yang minimalis. Dibawah ini ada beberapa macam tips yang mungkin bisa anda terapkan dalam menata interior rumah baru anda:<br /><br /><b>- Memakai ornamen interior geometris</b><br />Konsep minimalis biasanya membutuhkan cukup ruang gerak di dalam ruangan yang sempit, dengan menggunakan ornament interior yang dimana bentuknya simple, tidak berlebihan, serta berbentuk garis-garis vertical dan juga horizontal bisa menjadikan upaya dalam mempercantik rumah minimalis anda.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"></span></div>
<a name='more'></a><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>- Memilih warna interior ruangan</b><br />Warna merupakan salah satu elemen yang perlu di perhatikan dalam memberikan kesan ruangan minimalis, selalu gunakanlah warna cerah dalam memilih cat di setiap ruangnya dan juga jangan memberikan warna yang terlalu bervariasi cukup 2 warna saja sebagai bentuk variasi warna yang ideal dimana juga bisa menghapus kesan warna monoton.<br /><br /><b>- Gunakan warna gelap untuk pintu dan jendela</b><br />Memberikan warna cokelat atau hitam pada pintu dan jendela juga akan memberikan kesan minimalis yang kental.<br /><br /><b>- Memilih motif yang sederhana pada trails maupun tangga</b><br />Jika di anda ingin Menata rumah mungil seperti pada ruangan apartemen minimalis maka anda dapat membuat sebuah railing dan teralis, dan sebaiknya pilihlah motif yang sederhana. Kombinasi antara garis horizontal dan juga vertikal pada railing justru akan menjadi salah satu ciri khas motif interior yang minimalis.<br /><br /><b>- Memilih lampu penerangan model down light</b><br />Memilih lampu jenis ini, ataupun lampu gantung berbentuk kotak/bulat ataupun, lampu sembuni, akan jauh lebih memberikan keuntungan dalam penempatan ruang.<br /><br /><b>- Memilih furniture yang simple</b><br />Pemilihan furniture yang simple seperti meja dan kursi yang akan dijadikan sebagai model yang simple dengan dukungan warna gelap, serta jika bahan meja yang berbahan kaca hal tersebut mampu menciptakan kesan yang ringan dan enak dilihat. Untuk sofa anda juga bisa memilih sofa yang berbentuk kotak sederhana tanpa adanya banyak aksen, warna sofa yang bisa digunakan yakni warna gelap saja atau kombinasi warna gelap dan terang serta warna bantalnya juga harus senada dengan warna sofa. Untuk tempat tidur gunakanlah dipan yang lurus, bedcover, sarung bantal dan juga seprei bisa menggunakan 1 warna dan corak yang sederhana tanpa ada motif.<br /><br /><b>- Memilih karpet berwarna solid</b><br />Untuk pemilihan karpet sebaiknya anda memilih karpet yang memiliki warna solid dan juga tanpa adanya motif tentunya.<br /><br />Diatas adalah beberapa tips Menata rumah mungil seperti pada ruangan apartemen minimalis yang mungkin dapat bermanfaat untuk anda.<br /><br />"Sumber Referensi : http://inidesainrumah.com"</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">----------------------------------------------------------------------------<br />
</span></span> <br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">"Butuh jasa desain hunian, rumah kos, ruko, atau kantor? silahkan klik menu <a href="http://alt-desainrumah.blogspot.com/p/blog-page.html" target="_blank"><b>Tarif Jasa Desain</b></a> sebagai bahan referensi."</span></span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">----------------------------------------------------------------------------</span></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
"Admin A.L.T. "http://www.blogger.com/profile/15561896237627283906noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9038049424400930627.post-52969827407281436442020-01-08T09:19:00.000+07:002020-03-06T09:39:20.727+07:00Tips Memilih Warna Cat Interior Rumah Yang Sesuai<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">Banyak sekali orang kebingungan dalam memilih cat interior rumah, karena memang tidak mudah untuk mendeskripsikan apa yang kita inginkan dalam sebuah warna terutama jika Anda ingin mengkombinasikannya warna satu dengan yang lainnya. Untuk mendapatkan perpaduan yang serasi dan cocok Anda tentu harus mengetahuinya terlebih dahulu efek nuansa yang akan ditimbulkannya.<br /><br />Pada kesempatan ini kami akan mencoba untuk memberikan beberapa tips dalam memilih warna cat interior rumah Anda. Warna merupakan peluapan karakter dan keinginan yang ingin Anda tampilkan lewat ruangan tersebut.<br /><br />Sebagai ilustrasi, Anda menginginkan ruang keluarga Anda bernuansa hangat, tentu Anda harus menggunakan pilihan warna yang membuat ruangan tersebut nyaman dan hangat yang pada umumnya ditampilakn dengan warna soft atau lembut. Tidak berlama-lama lagi langsung saja kita menuju tips dalam memilih warna cat interior rumah minimalis, berikut ini:</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></div>
<a name='more'></a><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">- Menentukan fungsi ruangan, warna cat bisa Anda sesuaikan dengan nuansa yang Anda inginkan, seperti nuansa klasik atau nuansa yang modern. Jangan sampai Anda membuat tema atau nuansa dengan pengkombinasian warna yang salah, hal tersebut bisa mengacaukan interior Anda.<br /><br />- Menentukan suasana atau kesan yang akan Anda tampilkan dalam ruangan tersebut ada banyak pilihan dalam menentukan suasana tersebut, ada suasana yang hangat atau sebaliknya, dalam suasana formal atau informal dan masih banyak lagi kesan yang bisa Anda munculkan dari warna ruangan tersebut. Namun, saran kami tentukan warna dengan memilih warna favorit Anda. Karena dengan menggunakan warna-warna yang Anda sukai akan memberikan suasana yang sesuai dengan keinginan Anda.<br /><br />- Tips pemilihan warna tentu berkaitan dengan warna lantai juga karena cat interior rumah itu terdiri dari warna dinding, warna lantai, dan warna-warna ornamen yang Anda terapkan pada satu ruangan atau pada rumah Anda. Tentu Anda serig mendengar bahwa warna hijau mampu memberikan suasana yang sejuk, dan mungkin warna lain seperti kuning bisa memberikan kesan hangat dalam ruangan.<br /><br />Semoga tips dan ulasan tentang cat interior rumah diatas bisa menambah wawasan Anda dalam pemilihan warna rumah minimalis Anda.<br /><br />"Sumber Referensi : http://inidesainrumah.com"</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">----------------------------------------------------------------------------<br />
</span></span> <br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">"Butuh jasa desain hunian, rumah kos, ruko, atau kantor? silahkan klik menu <a href="http://alt-desainrumah.blogspot.com/p/blog-page.html" target="_blank"><b>Tarif Jasa Desain</b></a> sebagai bahan referensi."</span></span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">----------------------------------------------------------------------------</span></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
"Admin A.L.T. "http://www.blogger.com/profile/15561896237627283906noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9038049424400930627.post-3996706960137864732019-12-19T09:12:00.000+07:002020-03-06T09:38:33.757+07:00Konsep Denah Rumah Minimalis Type 21<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Pada artikel kami kali ini kami akan membahas mengenai konsep denah rumah minimalis type 21. Pada jaman sekarang ini telah banyak sekali rumah-rumah yang di desain dengan menggunakan type 21. Terutama pada kota-kota besar sekarang kebanyakan telah menggunakan type ini dengan alasan bahwa sekarang lahan pada kota besar semakin sempit maka dan penduduk menjadi terlalu padat. Walaupun sekarang ini lahan semakin sedikit tapi bukan berarti anda tidak dapat memiliki rumah yang mewah, dengan anda memilih desain rumah minimalis type 21 maka anda dapat memiliki rumah yang baik dan terlihat tetap mewah walaupun kecil.</span></span></div>
<a name='more'></a><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br />Jika anda menginginkan merancang sendiri desain rumah anda maka anda perlu memperhatikan yang berikut ini:<br /><br />- Langkah awal untuk anda yang sedang ingin mendesain rumah minimalis adalah dengan menentukan terlebih dahulu konsep rumah minimalis anda. Anda perlu memilih konsep rumah minimalis modern atau rumah minimalis klasik. Jangan sampai anda merasa tidak nyaman dengan konsep rumah minimalis yang anda buat sendiri, anda harus dapat memilih dengan benar. Jika anda telah memilih konsep rumah minimalis anda maka anda dapat melakukan tahan yang selanjutnya.<br /><br />- Langkah berikutnya adalah anda perlu memilih asesoris yang akan anda gunakan pada rumah minimalis anda nantinya. Dengan adanya tambahan asesoris pada rumah minimalis anda maka rumah minimalis anda pasti akan terlihat lebih mewah dan lebih enak untuk di pandang mata. Contoh dari aksesoris untuk rumah anda tersebut dapat berupa jendela, pintu, korden dan masih banyak lagi yang lainnya.<br /><br />- Langkah yang terakhir setelah anda melakukan desain untuk asesoris adalah anda perlu memikirkan desain untuk interior rumah minimalis anda nantinya. Untuk interior ini anda harus mendesain dengan cukup hati-hati karena interior akan sangat mempengaruhi kondisi dari rumah minimalis type 21 nantinya. Anda harus pandai menyesuaikan warna perabotan dan peralatan untuk rumah minimalis type 21, dan ingat bahwa ini merupakan rumah minimalis setidaknya anda tidak memilih perabotan dengan ukuran yang cukup besar. Dan jangan terlalu banyak memberi perabotan pada rumah minimalis anda agar rumah minimalis type 21 anda tidak terasa sesak dengan banyaknya perabotan di dalam rumah.<br /><br />Demikian artikel mengenai Konsep Denah rumah minimalis type 21 yang mungkin dapat bermanfaat untuk anda.<br /><br />"Sumber Referensi : http://propertiterbaru.com"</span></span><br />
<br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">----------------------------------------------------------------------------<br />
</span></span> <br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">"Butuh jasa desain hunian, rumah kos, ruko, atau kantor? silahkan klik menu <a href="http://alt-desainrumah.blogspot.com/p/blog-page.html" target="_blank"><b>Tarif Jasa Desain</b></a> sebagai bahan referensi."</span></span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">----------------------------------------------------------------------------</span></span></div>
"Admin A.L.T. "http://www.blogger.com/profile/15561896237627283906noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9038049424400930627.post-78850477758475518372019-12-06T21:59:00.000+07:002020-03-06T09:38:08.585+07:00Bahan Dasar dan Finishing Furniture<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
<!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:TrackMoves/> <w:TrackFormatting/> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:DoNotPromoteQF/> <w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther> <w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> <w:SplitPgBreakAndParaMark/> <w:DontVertAlignCellWithSp/> <w:DontBreakConstrainedForcedTables/> <w:DontVertAlignInTxbx/> <w:Word11KerningPairs/> <w:CachedColBalance/> </w:Compatibility> <m:mathPr> <m:mathFont m:val="Cambria Math"/> <m:brkBin m:val="before"/> <m:brkBinSub m:val="--"/> <m:smallFrac m:val="off"/> <m:dispDef/> <m:lMargin m:val="0"/> <m:rMargin m:val="0"/> <m:defJc m:val="centerGroup"/> <m:wrapIndent m:val="1440"/> <m:intLim m:val="subSup"/> <m:naryLim m:val="undOvr"/> </m:mathPr></w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267"> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
text-align:justify;
text-indent:21.25pt;
line-height:150%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
</style> <![endif]--> </div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Verdana,sans-serif; line-height: 115%; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><b><span lang="EN-US">A. Bahan Dasar Furniture</span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Verdana,sans-serif; line-height: 115%; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><br />
</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Verdana,sans-serif; line-height: 115%; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><span lang="EN-US">Berikut ada beberapa jenis material untuk bahan pembuatan furniture dari yang paling mahal harganya sampai yang paling murah.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Verdana,sans-serif; line-height: 115%; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><br />
</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Verdana,sans-serif; line-height: 115%; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><i><b><span lang="EN-US">1. Kayu Solid</span></b></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Verdana,sans-serif; line-height: 115%; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><br />
</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Verdana,sans-serif; line-height: 115%; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><span lang="EN-US">Kayu solid merupakan bahan dasar terkuat dibandingkan kayu olahan, tapi dikarenakan volume tanam dan penebangan pohon yang tidak seimbang ditambah dengan penebangan liar yang tidak memperdulikan penghijauan kembali, memyebabkan persedian kayu solid terbatas dan harganya lebih mahal dibanding kayu olahan.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Verdana,sans-serif; line-height: 115%; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: small;"></span><br />
<a name='more'></a><span style="font-size: small;"><br />
</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Verdana,sans-serif; line-height: 115%; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><i><b><span lang="EN-US">2. Plywood</span></b></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Verdana,sans-serif; line-height: 115%; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><br />
</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Verdana,sans-serif; line-height: 115%; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><span lang="EN-US">Plywood adalah bahan dasar yang umum digunakan untuk pembuatan furniture. Harganya relatif lebih murah daripada kayu solid. Plywood merupakan kayu olahan yang relatif lebih kuat dibanding jenis kayu olahan lainnya seperti hdf, mdf, blockboard atau partikel board. Bahan dasar plywood adalah kulit kayu yang berlapis-lapis dan dipress. Plywood biasanya dilapisi kulit kayu jati, sungkai, nyatoh atau kulit kayu lainnya. Dengan kualitas yang lebih baik dibandingkan kayu olahan lainnya, menyebabkan furniture dengan bahan plywood memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan kayu olahan lainnya.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Verdana,sans-serif; line-height: 115%; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><i><b><span lang="EN-US">3. Blockboard</span></b></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Verdana,sans-serif; line-height: 115%; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><br />
</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Verdana,sans-serif; line-height: 115%; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><span lang="EN-US">Blockboard memiliki harga sedikit lebih murah dibanding plywood demikian juga dengan kwalitasnya. Bahan dasarnya hampir sama dengan plywood.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Verdana,sans-serif; line-height: 115%; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><br />
</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Verdana,sans-serif; line-height: 115%; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><i><b><span lang="EN-US">4. MDF</span></b></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Verdana,sans-serif; line-height: 115%; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><br />
</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Verdana,sans-serif; line-height: 115%; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><span lang="EN-US">MDF dapat digunakan bagi anda yang memiliki budget terbatas.harganya sedikit lebih murah dari pada plywood dan blockboard. MDF adalah serbuk kayu halus yg diproses menyerupai bahan kertas yg tebal dan solid. MDF biasanya digunakan pada furniture fabrikasi yang dijual dalam bentuk sudah “jadi” biasanya pelapis luarnya kertas bertexture. Mdf atau hdf banyak dipakai sebagai bahan dasar furniture import.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Verdana,sans-serif; line-height: 115%; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><br />
</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Verdana,sans-serif; line-height: 115%; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><i><b><span lang="EN-US">5. Partikel Board</span></b></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Verdana,sans-serif; line-height: 115%; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><br />
</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Verdana,sans-serif; line-height: 115%; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><span lang="EN-US">Partikel Board tidak kami sarankan jika anda menginginkan interior yang bertahan lama dan tempat tinggal anda rawan banjir . Partikel board adalah jenis kayu olahan yang terendah kelasnya. Partikel board sangat rentan air, karena berbahan dasar serbuk kayu kasar yang dipress sehingga memiliki pori-pori yg lebih besar dibandingkan mdf atau hdf,sehingga mudah ditembus air dan tidak kuat menahan beban berat. Untuk penggunaan bahan furniture dalam interior design berdasarkan <i>custom made</i> (design khusus) partikel board jarang dipakai.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Verdana,sans-serif; line-height: 115%; text-indent: 0cm;">
<br />
<br />
<br />
<span style="font-size: small;"><b><span lang="EN-US">B. Finishing Furniture</span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Verdana,sans-serif; line-height: 115%; text-indent: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><br />
</span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; line-height: 115%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 115%;">Apapun bahan dasar yang dipergunakan untuk furniture pilihan kita, permukaan luar harus di finishing agar tampilannya indah. Ada berbagai macam jenis style finishing material, antara lain: Finishing Melamix, Cat Duco dan Laminate. Bagian dalam kabinet biasanya dilapisi bahan melaminto. Tapi kabinet yang menggunakan pintu kaca, bagian dalamnya tidak dilapisi melaminto, melainkan dilapis dengan bahan yang sama dengan pelapis kabinet bagian luar. Jadi dari luar kaca, bagian dalam kabinet tetap terlihat indah.</span></span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; line-height: 115%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br />
</span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; line-height: 115%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><i><b>1. Finishing Melamix</b></i></span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; line-height: 115%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br />
</span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; line-height: 115%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><b><span lang="EN-US" style="font-weight: normal; line-height: 115%;">Finishing Melamix</span></b><span lang="EN-US" style="line-height: 115%;"> adalah dengan metode penyemprotan cairan melamix sebagai finishing akhir pada permukaan furniture dapat berupa dof atau glossy. Warna dapat bervariasi, biasanya terdiri dari warna-warna kayu natural, karena finishing sistem melamix dalam interior design digunakan untuk furniture yang ingin menampilkan kesan natural pada serat kayu.</span></span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; line-height: 115%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br />
</span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
<span style="font-size: small;"><i><b>2. Cat Duko</b></i></span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; line-height: 115%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br />
</span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; line-height: 115%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><b><span lang="EN-US" style="font-weight: normal; line-height: 115%;">Cat Duko</span></b><span lang="EN-US" style="line-height: 115%;"> adalah dengan metode penyemprotan cat duko pada permukaan furniture. Warna dapat bervariasi dengan pilihan yang beraneka ragam seperti warna-warna pastel maupun natural. Serat kayu pada furniture tidak akan terlihat jika menggunakan duko, karena akan tertutup dengan warna solid cat itu sendiri. Biasanya duko dalam interior design digunakan untuk menampilkan kesan dinamis, elegan dan modern pada ruangan.</span></span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; line-height: 115%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br />
</span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; line-height: 115%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 115%;"></span><i><b>3. Laminate</b></i><br />
<br />
Laminate adalah metode finishing interior atau furniture dengan merekatkan bahan pelapis dipermukaan furniture. Pelapis yang umum digunakan antara lain HPL, tacon, decosit, supercon dan PVC. Di antara keempat pelapis tersebut, HPL paling mahal, disusul tacon, decosit, supercon dan terakhir PVC. </span><span style="font-size: small;"></span><br />
<span style="font-size: small;"><br />
</span> <br />
<span style="font-size: small;">----------------------------------------------------------------------------<br />
</span> <br />
<span style="font-size: small;">"Butuh jasa desain hunian, rumah kos, ruko, atau kantor? silahkan klik menu <a href="http://alt-desainrumah.blogspot.com/p/blog-page.html" target="_blank"><b>Tarif Jasa Desain</b></a> sebagai bahan referensi."</span><br />
<span style="font-size: small;">----------------------------------------------------------------------------<br />
</span> </div>
"Admin A.L.T. "http://www.blogger.com/profile/15561896237627283906noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9038049424400930627.post-7097815031582565322019-01-05T09:16:00.000+07:002020-03-06T09:38:58.075+07:00Perpaduan Warna Cat Rumah<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">Apabila anda sedang mencari artikel mengenai Perpaduan Warna Cat Rumah di sinilah tempatnya. Sebab kami akan menjabarkan sedikit informasi mengenai Perpaduan Warna Cat Rumah.<br /><br />Tips Untuk Memilih Warna Cat Rumah Yang Baik dan Bagus Untuk mendapatkan sebuah warna cat yang sesuai dengan kepribadian serta kebutuhan, maka anda perlu mencermati tips memilih warna cat rumah pilihan yang berikut ini:</span></span></div>
<a name='more'></a><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">Anda sebelumnya perlu menentukan fungsi ruangan, yakni yang pertama tentunya ialah menentukan sebuah warna cat yang sesuai dengan fungsi ruangan, dan setelah mengetahui fungsi ruangan maka kemudian carilah sebuah ide ataupun tema ruangan tersebut. Tinggal anda pilih ingin bernuansa klasik ataupun modern. Tentukan sebuah kesan serta suasana yang ingin anda dapatkan dari ruangan tersebut seperti dingin ataupun hangat, Formal ataupun informal, Sempit ataupun luas. Maka anda dapat menggunakan warna-warna sesuai suhunya serta tingkat kecerahannya untuk menciptakan sebuah suasana yang berbeda.<br /><br />Selanjutnya tentukan daftar barang yang ingin diaplikasikan ke dalam ruangan tersebut. Jangan lupa untuk menyesesuaikan warna barang tersebut dengan warna interior rumah yang sudah tersedia seperti halnya lantai, dinding dan juga plafon. Dan anda dapat memilih paduan warna cat rumah yang sesuai dengan selera anda. Untuk membantu menemukan warna favorit anda maka anda perlu membuka crayon dan pilih crayon pertama yang menarik mata anda.<br /><br />Untuk Perpaduan Warna Cat Rumah dengan Warna yang ceria, dan penuh kehangatan serta energi biasanya identik dengan sebuah warna kuning dan orange. Akan tetapi pada Warna hijau atau biru serta degradasi warna sejenisnya memberikan sebuah kesan sejuk, yang cocok untuk ruangan sering terkena matahari sebab bisa membantu meredam panas. Rumah merupakan tempat dimana kita merasa nyaman serta bebas. Maka untuk mendapatkan kenyamanan yang diperlukan adalah pengolahan arsitektur dan juga penataan interior yang baik dan sesuai. Menggunakan paduan sebuah warna rumah adalah salah satu cara untuk memberikan kesan yang sejuk dan nyaman untuk rumah yang akan anda huni atau anda tempati.<br /><br />Demikian artikel dari kami tentang Tips Untuk Perpaduan Warna Cat Rumah yang mungkin dapat bermanfaat dan berguna untuk anda semua.<br /><br />"Sumber Referensi : http://inidesainrumah.com"</span></span><br />
<br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">----------------------------------------------------------------------------<br />
</span></span> <br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">"Butuh jasa desain hunian, rumah kos, ruko, atau kantor? silahkan klik menu <a href="http://alt-desainrumah.blogspot.com/p/blog-page.html" target="_blank"><b>Tarif Jasa Desain</b></a> sebagai bahan referensi."</span></span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">----------------------------------------------------------------------------</span></span></div>
"Admin A.L.T. "http://www.blogger.com/profile/15561896237627283906noreply@blogger.com0